Sinopsis Faith Episode 21 ( Bagian 1 )

Faith memasuki episode 21, berarti tinggal 3 episode lagi drama ini berakhir, woow penasaran bagaimana nasif Goryeo dan bagaimana nasip Young dan Eun-oh. Pada episode 21 ini, adalah episode yang mengharukan karena Jang-bing diceritakan mati dibunuh oleh anak buah Ki—chul yang datang ke bangsal medis untuk mencari Eun-soo. Yang lebih mengharukan, Jang-bin ditemukan meninggal dengan menggenggam sebuah guci yang berisi penawar untuk Eun-soo. Yupsz mungkin inilah jawaban tentang pertanyaan bagaimana dengan karakter Jang-bin, karena kita mengetahui kalau Philip pemeran Jang-bin baru saja terkena musibah. 
Episode 21 ini ditayangkan di Korea pada tanggal 22 Oktober 2012, dan memperoleh rating nationwide 10.2 % dan di Seol sendiri mendapar rating 11.7 %, data ini didapat dari TNmS Media Korea sedangkan dari AGB Nielsen, rating secara nationwide nya adalah 9.3 % dan diseol sendiri mendapat rating 10.5 %

Sinopsis Faith Episode 21 ( Bagian 1 )

Young terkejut melihat  Eun-soo mengenakan seragam Woodalchi, dan memberi hormat kepadanya. Young: "Apa ini?"
Eun-soo: "Di sini. Tempat teraman di Goryeo. Aku akan bersembunyi di sini, tepat di sisimu. Aku sudah mendapat izin dari raja. Aku bahkan punya pedang. Lihat! Ini milikku. "
(hahhahhaha..... lucunyaaaa...)

Tapi ekspresi  Young tetap serius, dan itu membuat Eun-soo gugup dan dia mulai menjelaskan, "Karena tidak ada asrama bagi perempuan dalam sarang Woodalchi, aku akan tinggal di sini untuk sementara waktu. Bisakah kau  memberi ku tidur di sana "
Young masih tidak merespon sehingga Eun-soo meneruskan kata-katanya,"kalau kau menempatkan dua kursi bersama-sama, aku juga bisa tidur nyenyak ...? "

Young berbalik dan membuka pintu. Para  Woodalchi yang menyandarkan  telinga mereka ke pintu, terlihat malu-malu karena ketahuan menguping. Young menutup pintu lagi dan berjalan menuju Eun-soo. Eun-soo berjalan mundur ketakutan dan dia mengatakan kalau  dia bisa membayar untuk tempat tinggal  dengan melakukan pemeriksaan kesehatan Woodalchi. Young bertanya, sementara dia terus melanjutkan berjalan ke arahnya, "Jadi ... kau ingin aku tinggal di sini juga?" 
Eun-soo menjawab, "Ini adalah ruang daejang dan kau daejang." 
Young  semakin dekat dan dekat-"Karena aku daejang ?"
Eun-soo mengangguk. Young kini sudah membuat Eun-soo tersudut ke dinding. Young mengulangi pertanyaannya, "Di sini?" 
Eun-soo mengangguk, "Di sini. Tidak melarikan diri. "

Di luar di ruang latihannya, semua Woodalchi berkeliaran dengan senyum terpampang di wajah mereka, tersebar gosip  tentang daejang mereka yang sendirian di kamar dengan seorang wanita. Dol-bae mengejar semua orang yang keluar dari ruangan tetapi ia tidak bisa menahan senyum sendiri juga. Setelah mengetahui apa yang terjadi.

Young mengajak Eun-soo duduk  dan membawa kursi didepannya untuk tempat duduk Eun-soo. Young  bertanya mengapa tapi Eun-soo  tidak tahu apa maksud pertayaan Young. Young menjelaskan, "kau mengatakan kalau kau  akan kembali ke surga dalam waktu dua minggu lagi, jadi kenapa kau sekarang memilih  tinggal di kamar ku bersamaku?" 
Eun- soo menjawab kalau  raja yang mengatakan tempat  yang paling aman itu di sini. Ketika Young tidak percaya kalau Raja yangtelah mengatakan semuanya itu, Eun-soo menambahkan kalau dirinya lah yang memintanya.  

Young  mendesah. "aku  tidak memahamimu pada awalnya, kenapa dia tertawa seperti itu, kenapa dia marah? Tapi satu hari aku  menyadari kau selalu khawatir padaku. Kau menangis dan tersenyum karena kau khawatir padaku. kau lari dariku karena kau  khawatir padaku. Dan kali ini juga. Kau ingin kembali karena kau  khawatir padaku, karena aku  selalu melihat ke arah  istana. Meskipun kau harus mempertaruhkan hidupmu"
Eun-soo mengangguk dan tersenyum saat ia mengatakan,"Tapi aku tidak mati. "

Young  mengambil tangannya dan duduk lebih dekat. Young  mengatakan, "Ini adalah perintah. Pertama, aku   akan mendapatkan obat penawarmu. Jadi jika kita dapat mengobati racun itu tanpa kau  harus kembali ke surga, aku akan bertanya-bisakah kau  tinggal di sini? aku tahu ada orang-orang di surga yang menunggumu. Aku tahu, tapi aku akan tetap bertanya, dan Aku akan melindungimu selama sisa hidupmu sehingga kau bisa tinggal bersamaku "
Eun-soo yang sudah mulai berlindang air mata berkata dengan lembut,"bukan hal yang mudah untuk melindungiku" 
Young menjawab, "Aku tahu." 
Eun-soo mengingatkan Young, "Selama sisa hidupku" 
Young berkata, "Jika aku bisa, aku akan melindungimu selama sisa hidupmu. Bukan hanya hari ini atau selama beberapa hari. Jadi, ketika waktu itu datang dan aku  bertanya, apa yang akan kau jawab "
Young terlihat penuh harap pada Eun-soo dan Eun-soo mengangguk “ya”, dia tersenyum dengan air mata berkilauan di matanya. (ooooooooh...... so sweeeeeeeeeet)

Young berjalan menyusuri lorong untuk bertemu  Gongmin dan Woodalchi lainnya, dan saat dia bertemu mereka, semua menyeringai, tersenyum-senyum padanya. Namu begitu Young  berbalik untuk meligat mereka, mereka langsung berhenti seperti anak-anak yang takut ditangkap karena nakal. Choong-suk juga menyeringai pada  Young segera setelah Young masuk ke kamar Gongmin.

Gongmin bertanya pada Young, "Kapan kau akan kembali?" Young tidak menjawab. Gongmin menjelaskan kalau  ia akan memberikan Eun-soo posisi menjadi duta medis karena dia pikir posisi itu lebih tinggi, dan lebih aman untuk Eun-soo  tetapi Eun-soo memilih  tinggal dengan Woodalchi. Gongmin bertanya, "Jadi, apakah kau  akan tinggal di istana untuk sementara waktu?" 
Young menjawab kalau  ada satu hal yang ingin dia lakukan sebelumnya. Gongmin menebak, apakah itu ada hubungannya dengan Deok Heung. Young  bertanya apakah dia bisa mengurus Deok Heung. Gongmin mengingatkan Young kalau  Son Yoo melindungi Deok Heung. Young menjawab  jika sulit untuk secara resmi menangani Deok Heung, maka ia akan melakukannya secara pribadi. Gongmin mengatakan, "Mari kita lakukan secara resmi." (weeeeeuw..... aku suka Gongmin yang sekaraaaaaaang.....)

Para  Woodalchi sedang berlatih bertarung dan Eun-soo menonton bersama yang lainnya.  Dol-bae, yang sudah bertelanjang dada, menyuruh Woodlachi yang lebih bulat dan botak untuk melawannya. Young  memasuki taman latihan  Woodalchi dan dia tersenyum melihat mereka berlatih, tapi dia terlihat jelas kurang senang melihat Eun-soo di antara kerumunan penonton. Diam-diam, ia melakukan gerakan sebagai tanda untuk Eun-soo datang menemuinya di kamarnya.

Di dalam kamarnya, ternyata Young kesal pada  Eun-soo, "Bukankah kau bilang kau datang ke sini untuk bersembunyi?" 
Eun-soo menjawab bahwa ia memang sedang bersembunyi. 
Young  bertanya, "Di antara semua anak-anak Woodalchi?" 
Eun-soo menjelaskan kalau ia ingin pergi bangsal medis tetapi mereka mengatakan kalau  dia membutuhkan izin dari daejang terlebih dulu, "Jadi aku  sedang menunggu, daejang." (ini pertama kalinya Eun-soo memanggil Young”daejang”) Eun-soo  bertanya apakah dia bisa pergi untuk mendapatkan beberapa perlengkapan dan penelitiannya. Dengan mata terbuka Eun-soo bertanya, "Dapatkah aku  pergi, daejang?"

Young  mengatakan kepadanya untuk tidak pergi sendirian, tapi dalam kelompok dan kembali ke ruangan ini lagi untuk melakukan penelitian nya diam-diam. Eun-soo menjawab, "Ya, daejang," dan dengan ekspiresi licik Eun-soo bertanya mengapa ia datang. Apakah Young  datang hanya untuk melihatnya? 
Young  singkat menjawab kalau  ia akan pulang terlambat hari ini karena ia memiliki beberapa hal untuk diurus. Eun-soo menjawab, "aku akan menunggu, daejang."

Young melangkah  lebih dekat dengan Eun-soo, dia berada beberapa inci dari wajah Eun-soo. Young mengatakan, "kata daejang,  Katakanlah lagi. "
Eun-soo mengulanginya dengan sedikit terbata-bata," Dae ... jang ?"  Young sudah mendekatkan wajahnya untuk menciumnya tapi tepat sebelum itu terjadi, Choong-suk tiba-tiba masuk  ke kamar untuk memberitahu Young kalau  mereka siap untuk pergi. (kwkwkkwkwkkwkw...... Choong-suk masuk disaat yang tidak tepat) 
Young dan Eun-soo menatapnya, terkejut. Eun-soo dengan cepat langsung mengucapkan goodbye. Young  tidak merespon, dia hanya berjalan keluar seperti orang macho, dia terlihat kecewa dan tapi dia memilih langsung pergi. (kwkkwkwkw... kasian.nyaaaaaa.....)

Ki Chul datang untuk bertemu  Gongmin lagi untuk bertanya apakah ia bisa bertemu dengan Eun-soo. Gongmin dengan  kesal, menjawab kalau  ia sudah mengatakan ia telah mengirimkan Eun-soo di suatu tempat dan dia tidak dapat bertemu dengannya. 
Ki Chul menyatakan, "Kalau demikian, tampaknya aku harus mencarinya  sendiri." Gongmin  langsung pergii tanpa menjawab, tapi dia kemudian berbalik dan melihat dengan khawatir. 

Eum-ja dan Hwasooin masuk ke bangsal medis untuk mencari Eun-soo dan mereka membunuh banyak orang yang bekerja di sana. Mereka kemudian menuju ke kamar Eun-soo. Untungnya, Deo-gi dapat bersembunyi dari mereka.

Eun-soo  sedang memberitahu para Woodalchi sebuah kisah legendaris Chunyang ketika Deo-gi datang bergegas untuk  menyeretnya ke bangsal medis. Para  Woodalchi mengikutinya dan mereka semua masuk gedung, mereka terkejut melihat semua mayat dan darah. Di dalam kamar Eun-soo, Dol-bae menemukan Jang Bin, mati. Sebelum Eun-soo bisa masuk kamarnya, Dol-bae memberikannya  guci penangkal, dan mengatakan kalau  Jang Bin ditemukan bersama guci itu, dia menyembunyikannya di tangannya. Deo-gi dan Eun-soo mencoba untuk memasuki ruangan tetapi Dol-bae berhenti mereka. Eun-soo menangis saat ia ingat bagaimana Jang Bin mengatakan kalau dia akan mencoba untuk membuat obat penawar untuknya. 

ternyata bukan hanya ke bangsal medis, Eum-ja dan Hwasooin juga pergi ke tempat suribang untuk mencari Eun-soo. Ji-ho  masih hidup  tapi Hwasooin menemukannya. Dia mencoba untuk melawan tapi Hwasooin berada  cukup dekat dengannya untuk menyerang dia dengan kekuatannya. Hwasooin mulai membakar lengannya ketika Shi-wol datang untuk menyelamatkan Ji-ho, dia menembakkan  panah padanya.

Ji-ho dan Shi-wol melarikan diri dari Hwasooin bersama-sama.

Ki Chul mengirim Deok Heung pergi bersembunyi di kedutaan Yuan, dia memperingatkan Deok-heung  untuk tidak lagi mebuat rencana, "Aku akan memikirkan semuanya" 
Deok Heung menjawab kalau dia akan melakukan  apa yang Ki Chul minta. 

Young  dan Woodalchi berada di rumah Ki Chul. Dia memerintahkan mereka untuk melihat siapa saja yang keluar dan masuk dari rumah  Ki Chul. Young masuk ke rumah Ki Chul dan bertanya pada Ki-Chul dimana Deok-heung,  namun Ki Chul mengabaikan dirinya. Dia mengatakan pada Young kalau  ia telah melakukan penyelidikan menyeluruh tentang hari ketika Young membawa Eun-soo dari surga. Semua orang yang hadir disana pada waktu itu,  mengatakan cerita yang sama dan itulah sebabnya ia percaya. Ki Chuls mulai menuduh Young sudah  mengarang cerita itu, tetapi dia berhenti menyalahkan Eun-soo karena dia bukan-"penyihir".

Young  memperingatkan Ki Chul untuk menutup  mulutnya dan mengatakan kepadanya kalau  Deok Heung perlu diperiksa atas  kejahatannya yang sudah menculik ratu. Choong-suk bergegas ke masuk untuk melapor kalau ada sebuah kereta yang baru saja terlihat meninggalkan rumah dan Woodalchi sedang  mengejarnya. Young memerintah  mereka untuk tidak kehilangan jejaknya, dia menebak kalau kereta itu  menuju kedutaan Yuan. Dia memperingatkan Ki Chul kalau  ia terbukti menjadi kaki tangan Deok Heung, ia akan berada dalam kesulitan juga.

Young hendak pergi tetapi Ki Chul meraih dia, Ki-chul mengemis untuk bisa bertemu dengan Eun-soo. Ki-chul  mengklaim kalau dia hanya akan bertemu untuk menanyakan sesuatu padanya, ia tidak akan membunuhnya. Young mengatakan kalau  semua yang Ki Chul lakukan memang tidak ingiin membunuhnya, tapi Young tetap tidak bisa membiarkan Ki-chul menemui Eun-soo. Ki Chul melotot dan sangat marah pada Young, dan Young pun langsuung pergi.

Dae-man  dan Woodalchi mengejar kereta dan menangkap Heung Deok. 

Para menteri sedang berkumpul, mereka membicarakan  tentang kebijakan memperbesar militer dan bersiap-siap menghadapi  Yuan, seperti yang Gongmin ingin lakukan. Mereka takut kalau warga akan terluka dan Gongmin melakukan ini karena kesombongannya. Lee Jae-hyun menyela dan  mengatakan kalau  sejak utusan Yuan di sini, mereka harus mencoba berbicara dengan dia dulu.

Young kembali ke istana dan terkejut melihat Gongmin berdiri di luar bukannya dia harus menghadiri pertemuan dengan menteri. Gongmin menjawab kalau  dia menghindari mereka karena mereka  terlalu berisik. Young  tersenyum dan melapor kalau  mereka telah menangkap Deok Heung. Dia bertanya apakah  Gongmin ingin menanyainya tetapi Gongmin mengatakan "Hari ini," 
Young berkata tidak. Jadi Gongmin menjawab kalau  ia akan menanyai  Deok Heung besok pagi.

Sebelum Young pergi, Gongmin mengatakan kalau  Jang Bin sudah diserang oleh orang-orang yang datang mencari Eun-soo. Young  bertanya apakah Jang Bin terluka dan Gongmin menjawab, "Kami kehilangan dia." Gongmin berpikir Eun-soo akan shock kalau ia mendengarnya karena Jang Bin adalah satu-satunya teman dia di sini.

Dol-bae melapor pada  Young kalau  Jang Bin meninggal tetapi Young menjawab  ia sudah mendengarnya. Dol-bae menambahkan kalau  Suribang diserang dan beberapa orang terluka. Tampaknya Ki Chul yang melakukan semua ini. Semua orang yang tewas mengalami luka yang hanya Hwa-Eum yang bisa melakukannya.

Young  memasuki kamarnya untuk bertemu dengan  Eun-soo yang sedang bekerja dengan bingung untuk membuat obat-obatan. Menyadari Young datang, Eun-soo minta maaf karena dia sudah menimbulkan bau-bau, "Mereka bilang aku tidak bisa pergi ke bangsal medis sehingga aku harus bekerja di sini, Maafkan aku"
Young perlahan-lahan mendekatinya dan Eun-soo berpaling untuk menyingkirkan akar yang sudah ia potong.. Sementara Eun-soo berbicara tentang  Jang Bin yang sudah seperti  gurunya dan teman yang selalu mendengarkan semua yang dia katakan, Young dengan  lembut menyeka tangan Eun-soo dengan kain. Eun-soo berkata dengan sedih, "aku pikir dia meninggal karena aku."

Eun-soo menyeret Young untuk menunjukkan penawar yang Jang Bin buat dan sudah dia lindungi. Eun-soo  mengatakan kalau  yang satu ini mulai menunjukkan reaksi tertentu, tetapi dia masih harus menunggu untuk melihat apakah obat ini  bekerja. Young  perlahan-lahan  mengambil tabung dari tangannya dan melepaskan baju besi nya. Eun-soo terus meratapi fakta kalau Jang Bin mati untuk melindungi dirinya dan obat penawar. Dia merasa bersalah dan berkata, "Aku membunuh dia."

Young perlahan-lahan  mengarahkan Eun-soo ke tempat tidur dan meletakkan di ke tempat tidur untuk tidur. Eun-soo  mencoba untuk bangun tapi Young  mendorong Eun-soo untuk tidur. Young kemudian membawa sebuah kursi untuk diletakkan di sampingnya dan dia duduk di dekat Eun-soo. Young berbicara pada Eun-soo sementara Eun-soo  meletakkan dirinya di tempat tidur, dan menghadap  ke tempat lain, dia tidak melihat Young.

Young  mengatakan, "aku  membunuh orang untuk pertama kalinya ketika aku berusia enam belas. Orang-orang di sekitarku memuji tentang bagaimana aku membunuhnya dengan berani, terampil, dan dalam satu pukulan. Jadi pada awalnya aku  sangat senang dan bangga pada diriku sendiri. Tapi malam itu, aku tidak bisa tidur sama sekali karena aku menggigil kedinginan. Itu sangat dingin .... tapi pada saat itu bukan musim  dingin karena itu adalah hari kedua puluh satu bulan keenam. "

Eun-soo memalingkan kepalany pada Young untuk bertanya, "Kau ingat tanggal dengan  tepat?" Young mengatakan kalau  ia ingat tanggal dan semua wajah orang yang tewas. Eun-soo bertanya apakah ia ingat wajah orang kedua yang sudah dia bunuh, tapi Young  menjawab tidak, "Aku ingat mereka seperti ini ... satu lagi ... dan satu lagi ... satu lagi." 
Young  berkata pada Eun-soo, "Jadi aku  tahu, Kata-kata, 'aku membunuh dia.' Kau  tidak mengatakan dengan mudah. Kau dengar aku"
Eun-soo lembut menjawab," Aku melakukan ?"
Young:"Tidurlah   sekarang "

Eun-soo bangun keesokan harinya, ia tampak seperti sudah beristirahat dengan baik. Dia melihat Young yang  bersiap-siap untuk pergi keluar, dia memeriksa obat Eun-soo dan pedangnya. Ketika Eun-soo melihat Young, ia berkata pada dirinya sendiri di dalam hatinya, "Aku di sini. Ketika aku  hitung sampai tiga, lihat aku "Dia mulai menghitung tetapi Eun-soo  menutup matanya ketika Young melihat ke arahnya.  Eun-soo  tidak bisa melihat kalau  Young telah memandangnya pada hitungan ke tiga dan saat Eun-soo membuka matanya, dia terkejut melihat Young menatapnya, tepat di samping tempat tidurnya.


Young  memperingatkan kalau tidak akan ada sarapan untuk prajurit yang terlambat. Young mengatakan padanya kalau  dia akan kembali dan Eun-soo  memberi hormat pada Young sebelum  dia  pergi. Eun-soo sekali lagi menghitung sampai tiga saat ia melihat Young berjalan pergi dan pada hitungan ketiga, Young  berbalik. Young  tersenyum padanya dan Eun-soo dengan senang hati tersenyum kembali padanya. (ooooooooh...... )

Young  memasuki sel penjara tempat Deok Heung dikurung dan menuntut obat penawar untuk Eun-soo. Deok Heung bertanya apakah Young akan mengembalikan tunangan nya jika ia memberinya obat penawar. Young menjawab tidak, Young memerintah Dol-bae untuk mencari obat penawar di badan Deok Heung. Young menunggu di luar sel tetapi mereka melaporkan kepadanya kalau tidak ada yang mereka temukan. Deok Heung tersenyum puas. 
Son Yoo  datang ke penjara dan Young bertanya pada Son-yoo  mengapa dia ada di sini dengan tentara Yuan di wilayah Goryeo. Son Yoo mengatakan kalau  karena Deok Heung secara resmi adalah anggota dari kedutaan departemen Yuan,  Yuan akan menanyai  Deok Heung sendiri, apakah dia telah melakukan kejahatan. Deok Heung tersenyum saat ia berjalan ke arah Son Yoo. Sebelum keduanya pergi, Young bertanya pada  Son Yoo mengapa ia ingin membunuh Eun-soo, bukan membawanya ke Yuan. Son Yoo menjawab kalau  ia berencana untuk menceritakannya langsung pada Eun-soo jika ia bertemu.

Ypung  juga bertaya pada  Son Yoo bagaimana ia tahu namanya, bukannya ia hanya satu kali bertemu dengannya  dan selama beberapa hari terakhir ini, dia tidak ada di istana. Son Yoo menjawab kalau  informasi yang ia terima tentang Goryeo, yang mengatakan kalau Raja  sedang dalam proses untuk menjadi harimau tapi karena cakar nya adalah Young, jika ia menyingkirkan dirinya, ia bisa menjadikan  Gongmin seperti anak kucing lagi,  "Jadi itu sebabnya aku ingat namamu" 
Young  bertanya, "Apakah kau  datang untuk membuat Raja jatuh?" Son  Yoo menjawab kalau ia belum memutuskannya.

bersambung>>>
Sinopsis Faith Episode 21 ( Bagian 2 )

0 Response to "Sinopsis Faith Episode 21 ( Bagian 1 )"

Posting Komentar