Sinopsis Faith Episode 20 ( Bagian 1 )

Semakin seru dan menegangkan, itulah yang terlintas saat menonton drama ini. Faith sudah memasuki episode yang ke 20, pada episode ke 20-nya ini, diceritakan Eun-soo mengikuti isi surat yang ditulis oleh Eun-soo masa depan yang menyuruhnya untuk tidak lari, dia harus tetap kembali ke istana walau dia harus mati hari itu juga, agar dia tidak melihat Young akan mati karena beban yang dia tanggung, (beban membiarkan raja-nya hancur dan ratunya mati). 
Faith episode 20 sudah ditayangkan di Korea pada tanggal 16 Oktober 2012, pada episode yang ke-20 nya, drama ini mendapat rating nationwide 10.7 % dan di Seol sendiri mendapat rating 11.9 %, data ini diperoleh dari TNmS Media Korea dan data dari AGB Nielsen mencatat rating Faith episode 20 mendapat rating nationwide  9.9 % dan di Seol mendapat rating 10.9 %. Jika dibandingkan dengan perolehan rating sebelum nya, drama ini mengalami peningkatan rating.

Sinopsis Faith Episode 20 ( Bagian 1 )!!!

Eun-soo masa depan menulis surat itu, yang dalam suratnya berisi:
“aku berjalan di jalan yang sama seperti yang kulalui  berjalan bersamanya. Ya, aku ingat tempat ini juga dan setiap detail yang terjadi  pada hari itu"
Eun-soo masa depan juga teringat saat jepit rambutnya jatuh dan masuk diantara batu-batu. Dia mengeluarkan sebuah botol kecil dan mencium botol itu lalu menyembunyikannya di tempat yang sama.
"aku  tidak percaya pada keajaiban, tapi aku tetap berharap kau akan menemukannya ditempat ini 100 tahun kemudian. Aku  berpikir 100 kali untuk melakukan semua ini, jika kita kembali ke istana hari itu, apa yang akan terjadi? Apakah Ratu masih  hidup dan Raja sudah dalam keadaan hancur? Jadi apakah aku  harus melihat  pria itu mati dengan semua beban itu? Jika aku bisa kembali ke waktu itu, aku ingin memeluknya, melihat matanya dan  tersenyum ... jika aku  bisa mengulangi hari itu ... Jangan lari seperti yang aku  lakukan bahkan jika itu menjadi  hari terakhirmu” 
(hiks, rasanya pengen nangis dah.....)

Eun-soo menyembunyikan surat saat Young datang. Melihat wajah Eun-soo yang  pucat dan terpukul, membuat dia bertanya apa ada yang salah. Tapi Eun-soo hanya meminta dia untuk memeluknya sehingga Young  duduk dan melingkarkan lengannya di bahu Eun-soo, memeluknya. Young  bertanya lagi, "Apa ada yang salah?" tapi Eun-soo hanya berbalik  untuk melihat batu dan menggeleng. Young berkata, "Ceritakan semuanya biar aku tahu"

Eun-soo bertanya, "Jika sesuatu terjadi kepada raja dan ratu ... jika sesuatu terjadi pada mereka saat kau  pergi, apakah kau akan baik-baik saja?"

Young meraih bahunya dan bertanya apa yang dia sudah dengar dan dari siapa. Eun-soo dengan sedih memegang wajah Young  dan bertanya, "Apa yang kita lakukan?"

Eun-soo meminta untuk  kembali ke istana dan itu membuat Young berseru, " omong kosong apa ini?" 
Eun-soo  menjawab kalau  mereka harus kembali  pada raja dan ratu. Young langsung  mengingatkan dia kalau  mereka sudah berada di portal dan jika mereka kembali sekarang, tidak ada yang dapat mengetahui apa yang akan terjadi padanya, sehingga Young ingin Eun-soo  menjelaskan semuanbta sehingga ia bisa mengerti.
Eun-soo menunjukkan kepada Young  botol itu dan Young bertanya, setelah melihat itu, apakah itu adalah  catatan dari surga. Eun-soo mengatakan kalau dalam  catatan itu mengatakan  jika mereka kembali ke istana sekarang, mereka mungkin dapat menyelamatkan ratu. Young  bertanya di mana dia mendapatkan botol itu dan Eun-soo  menjawab kalau  dia mendapatkannya di bawah batu-batu itu. Ketika Young  hanya menatapnya tanpa berkata, Eun-soo bertanya apakah dia tidak percaya padanya. 
Young  menjawab, "aku  percaya padamu  karena kau yang  mengatakan begitu." 
Young  mengatakan, "Mari kita pergi," 
Eun-soo bertanya apakah mereka akan kembali ke istana. Young  menjawab kalau  mereka akan pergi ke desa terdekat terlebih dahulu untuk mengetahui berita tentang istana dan juga mencari n cara untuk menyingkirkan semua pemburu hadiah (pemburu hadiah, dengan syarat harus menangkap Eun-soo dan membunuh Young)

Tiba-tiba Eun-soo mulai batuk-batuk sehingga Young  cemas dan langsung  ke sungai untuk mengambil aiir dengan tangannya lalu meminumkannya pada Eun-soo. Dia kemudian berlutut di depan Eun-soo dan bertanya apakah dia demam?. Eun-soo mengecheck dengan memeriksa dahi Young dan membandingkannya dengan dahinya, dan Eun-soo tidak demam. Young lega mendengarnya, dan mereka pun langsung pergi. 


Choong-suk melaporkan pada  Gongmin dengan t panik kalau  mereka sudah mencari dimana-mana tapi tetap tidak menemukan Ratu. Karena khawatir, Gongmin mengatakan kalau dia akan mencarinya sendiri. Do-chi mengingatkan kalau Gongmin  harus tinggal di istana sehingga ia dapat menerima laporan. Gongmin berteriak kalau dia mau  keluar mencari, melihat Gongmin yang seperti itu Choong-suk juga menambahkan kalau  Gongmin harus tetap di istana dan memberikan perintah.

Gongmin kembali ke kamarnya dan memberikan perintah untuk meminta bantuan dari Suribang. Gongmin berjuang untuk fokus dan ia sangat khawatir karena  Choong-suk mengatakan  tubuh No-gook  lemah apalagi sekaran dalam cuaca dingin. "Di mana dan apa yang dia lakukan?!"
Choong-suk menawarkan diri untuk pergi dan bergabung dengan partai pencarian tapi Gongmin menolak dan meminta dia  untuk menanyakan apakah ada berita tentang Young. Choong-suk menjawab tidak ada. Gongmin menyatakan kalau  ia sedang  dihukum karena mengabaikan hati Young, "Setiap kali dia meminta saya untuk melindungi dirinya dan menyelamatkannya, dan sekarang saya tahu bagaimana perasaannya"

Lady Choi masuk dan segera berlutut. Dia menyatakan kalau  dia pantas mati karena tidak mampu melindungi No-gook. Gongmin marah dan mengatakan apa yang kau katakan?. Lady Choi menunjukkan pada Gongmin sebuah  surat yang ditemukan di kamar tidur No-gook. Dia memberitahu kalau  ia menemukan petugas yang mengantarkan surat tersebut kepada No-gook  dan menanyainya tapi gadis itu tidak ingat siapa yang memberikan  kepadanya.
Gongmin membaca surat itu dan melihat segel yang ada di kertas itu, Gongmin pun bisa dengan mudah menebak kalau itu pasti Son Yoo. Dia mengatakan pada Choong-suk kalau ia akan memberinya seratus orang untuk pergi ke Young-bin-gwan (tempat tinggal bagi diplomat asing) dan melakukan pencarian disana. Ketika Choong-suk sedikit ragu-ragu melakukan perintah Gongmin, karena itu adalah tempat  para diplomat Yuan tinggal, sehingga Gongmin mengatakan kalau  ia akan memberinya dua ratus prajurit  jika perlu. Dia ingin mereka  mencari di tempat Deok Heung.
Para  Woodalchi sudah berada di Young-bin-gwan untuk mencari dan tentu saja diplomat Yuan bereaksi  marah. Choong-suk memberitahu Son Yoo kalau  mereka datang untuk mencari atas  perintah raja tapi Son  Yoo menolak dengan otoritasnya sebagai utusan Yuan. Choong-suk mengatakan kalau  raja memerintahkan dia untuk menyangkal penolakan dan terus melakukan pencarian. Gongmin juga ingin Woodalchi mengawal Son Yoo kembali ke istana. Dol-bae mengambil segel Son Yoo dan surat-surat yang ditulis sebagai bukti.

No-gook dalam keadaan  lemah terbaring di tempat tidur di ruang terkunci.

Eun-soo menyaksikan dari jauh saat Young sedang mencari tahu kabar dari desa. Eun-soo  ingat dalam surat yang menyuruhnya untuk tidak melarikan diri, bahkan jika itu menjadi hari terakhirnya. Young  kembali dan dia tersenyum pada Eun-soo. Young  kembali dan mengatakan kalau  tidak ada berita khusus selain berita kalau akan ada perang, "Jadi mari kita melanjutkan  perjalanan kita  lagi."
Ketika Eun-soo tidak bergerak, Young  bertanya apakah dia tidak mau  pergi. Eun-soo bertanya, "Kalau aku bilang aku akan pergi mencari portal itu sendiri, apakah kau bisa pergi, kau tidak akan pergi kan?" 
Eun-soo bertanya lagi, apa yang akan dia lakukan? Eun-soo pun berkata mari kita kembali bersama-sama ke istana karena masih ada waktu sampai pintu terbuka tapi Young menyela nya dengan marah karena Eun-soo  terus mengatakan hal yang sama. Eun-soo marah juga, dan menanyakan padanya apa yang dia katakan adalah agar Young  kembali ke istana.

Young masih ingin melanjutkan perjalanan mereka sehingga Eun-soo bertanya mengapa Young  terburu-buru untuk mengirim dia pulang, "kau sudah  mengatakannya setiap hari, aku akan mengirimkan kau kembali, aku  pasti akan mengirimkan kau kembali. Apakah kau  ingin aku cepat pulang? Dan apa yang kau  katakan tentang bagaimana seorang prajurit tidak bisa ragu. Apakah kau  tahu bagaimana rasanya aku saat  mendengarnya? "

Eun-soo terus mengeluarkan kata-kata kasar nya, "Apa ini? Apakah karena aku? Apakah aku sudah merusak seorang prajurit? Apakah itu sebabnya kau mengatakan kalau  kau meninggalkan raja? Lalu aku ini apa? Kau bilang kau akan melindungiku, tapi bagaimana cara kau  melindungiku?! Jangan hanya melindungi hidupku. Tapi lindung hatiku juga! "

Young  mencoba untuk merespon tapi Eun-soo berbalik frustrasi dan bergumam pada dirinya sendiri, "Mengapa aku  begitu beruntung? Aku  akhirnya menemukan seseorang yang  sangat aku suka tapi karena aku, dia akan dipenjarakan dan dia bilang dia akan berhenti menjadi prajurit ketika dia tidak tahu dia tidak bisa menjadi apa pun "
Eun-soo berbalik lagi  pada Young, masih banyak waktu: "Mari kita kembali."

Young  tiba-tiba meminta Eun-soo untuk diam. Lalu dengan gerakan cepat, Young mengayunkan pedang dan melukai seorang penyerang. Orang itu jatuh dengan lengan berdarah. Young meminta Eun-soo tetap diam di tempat dan jangan pergi kemana-mana. Dan dengan cepat Young langsung pergi. 

Eun-soo mendekati  orang yang sudah terluka itu, Eun-soo mengomel “ kalau ingin membunuh orang, setidaknya lihat dulu wajahnya”
Eun-soo duduk didepan orang itu dan mengatakan kalau dia akan mengoobatinya, “ Lihatlah dia meninggalkan kau denganku, jadi aku tidak akan berfikir kau akan membunuhku”.
Di lokasi yang berbeda, Young berkata dengan suara keras, "Mari kita lakukan di sini, di mana dia tidak bisa melihat."
Antek Son Yoo melompat keluar. Young  bertanya padanya apakah  dia tidak bisa mundur saja  karena dia sedang tidak ingin bertarung sekarang. Tidak menjawab, antek Son-yoo itu langsung menyerang Young dan mereka bertarung. Antek tersebut melukai bahu Young. Mereka mulai bertarung lagi dan Young mengatakan, "Sepertinya kau sudah  membunuh orang sebanyak yang aku lakukan. Bukankah kau  lelah juga? Membunuh dan membunuh lagi "
Tanpamenjawab antek Son-yoo menyerang lagi  dan Young melawannya, Young berhasil mengalahkannya. Young  mengatakan, "Orang itu selalu bertanya apakah aku tidak bisa berhenti. Tak bisakah kau melakukan itu ". Young menarik pedangnya yang diarahkan ke leher antek Son-yoo, dan antek Son-yoo pun pergi.

Young  kembali  pada Eun-soo dan ia melihat lukanya. Eun-soo langsung  marah lagi dan mencoba untuk mengobati lukan Young  tapi Young menghentikannya dan  bertanya, "Apakah kau  akan tetap terus marah sampai aku kembali ke istana?"

Eun-soo  menjawab ya, dia marah ketika dia khawatir. Young mengangguk dan mengatakan kalau mereka akan kembali dan mencari tahu apa yang terjadi. Young  mengatakan kalau  dia tahu apa yang dia pikirkan, tetapi ia tidak akan membiarkan Eun-soo pergi sendiri. Eun-soo  riang menjawab, "Kalau begitu aku akan kembali denganmu." 
Young juga mengungkapkan kalau  utusan Yuan tidak mau membawanya ke Yuan, ia ingin publik mengeksekusi Eun-soo. Eun-soo akhirnya memahami apa yang dimaksud dalam  surat yang mengatakan hal itu bisa menjadi hari terakhirnya.

Young  bertanya apakah dia masih akan kembali setelah mengetahui semuanya. Eun-soo dengan berani menjawab, ya. Young meyakinkan dirinya kalau  ia tidak akan membiarkan dia ditangkap. Eun-soo tersenyum sambil berkata, "Aku tahu." 
Eun-soo  meminta Young  untuk berbalik supaya dia bisa  melihat lukanya, Young pun membiarkan Eun-soo mengobati lukanya.  

Gongmin membanting surat yang No-gook  terima  di depan Son Yoo dan menuntut untuk mengetahui apa yang terjadi. Son Yoo menegaskan kalau  segel benar dengan seperti yang ada padanya, tapi itu bukan tulisan tangannya.
Gongmin menyatakan kalau  surat ini adalah umpan untuk memancing ratunya keluar dan menculiknya. Dia menuntut untuk mengetahui di mana No-gook. 
Son Yoo mengingatkan Raja kalau  No-gook  adalah putri Yuan, dia tidak pernah bisa melakukan sesuatu seperti itu padanya. 
Gongmin marah dan membanting meja lagi, "aku  harus melihat dia sekarang!" Gongmin  menggeram, "Katakan di mana dia!" 
Son  Yoo tidak mengatakan apa-apa sehingga Gongmin memerintah untuk memenjarakan Son-yoo dan  menyiksanya  sampai ia berbicara. Do-chi mengingatkan Gongmin kalau  Son-Yoo adalah pejabat Yuan. Gongmin terbakar dengan rasa  marahannya  tapi dia tidak punya pilihan lain kecuali membiarkan Son Yoo pergi.

Son  Yoo kembali dan Deok Heung bertanya apakah keponakannya baik-baik saja. Ia mendengar kalau  ratu hilang. Son Yoo bertanya apakah Deok Heung menggunakan segel untuk menulis surat palsu dan memancing ratu keluar. Deok Heung menyangkal itu dan bertanya mengapa ia harus melakukan hal seperti itu ketika dia tahu kalau  Gongmin tidak akan menggunakan segel Yuan atau menyerah Eun-soo besok, berarti dia akan tetap menjadi raja. Son Yoo memberitahu Heung Deok kalau  tugasnya adalah untuk memastikan Goryeo menjadi bagian dari Yuan tanpa perang. Deok Heung menjawab kalau  dia tahu. Son Yoo mengingatkan Deok Heung kalau  Kaisar Yuan tidak akan senang jika putrinya terluka sehingga siapapun yang duduk di tahta Goryeo, mereka harus memastikan bahwa No-gook  aman. Deok Heung tersenyum saat dia meyakinkan Son- Yoo kalau No-gook  akan aman.
No-gook  bangun dan dia tidak terlihat dalam keadaan baik. Dia merangkak ke jendela dan bertanya apakah ada orang. Dengan lemah dia meraih air di laci dan meminumnya. 
Gongmin semakin khawatir dengan keadaan Ratunya, "Dia mungkin sudah tidak ada di kota. Dia mungkin sudah bawa  jauh "
Lady Choi meyakinkannya kalau  perbatasan sedang diawasi dan karena mereka langsung dibentuk ketika  No-gook  hilang, tidak mungkin dia bisa pergi.. Namun Gongmin tidak dapat diyakinkan sehingga ia memerintahkan untuk mencari ke  negara lain. Meskipun demikian, dia tetap tidak mungkin bisa menemukannya, "Jika kita masih belum bisa menemukannya ... dan itu sudah terlambat ..." 
Dia memerintah  Do-chi untuk membawa Deok Heung ke istana. Lady Choi ingin menghentikannya namun Gongmin mengatakan, "Kami tahu dari awal kalau dia  hanya mampu melakukan sesuatu seperti ini. Kita  juga tahu apa yang dia akan minta ...”
Ki Chul menerima pengobatan. Yang-gak memberikan nama desa tempat Young dan Eun-soo terakhir terlihat. Ki Chul bertanya mengapa mereka disana, itu bukan perjalanan ke portal. Eum-ja mengatakan  kalau  mereka membuat jalan memutar sementara mereka dikejar oleh pemburu bayaran. Hwasooin menambahkan kalau  semua itu salah karena tidak akan ada orang yang mampu membunuh Young. Ki Chul seharusnya mengeluarkan sebuah hadiah bagi informasi lokasi mereka sehingga dia dan Eum-ja bisa pergi sendiri dan mengurusnya.

Ki Chul curiga  kalau Deok Heung yang membuat Eun-soo lari, karena Deok-heung tidak pernah percaya pada Eun-soo. Eum-ja, Yang-gak, dan Hwasooin mengatakan kalau mereka juga tidak pernah percaya. 
Ki Chul bertanya, "kalau aku  tidak percaya dan aku akan  kehilangan kesempatan untuk pergi ke surga? Bagaimana aku  bisa hidup dengan penyesalan itu "
Eum-ja dan Hwasooin menawarkan diri untuk pergi ke pintu ke surga untuk mencari Young dan Eun-soo karena mereka pasti menuju ke sana, karena di sini, utusan Yuan sedang menunggu untuk mengeksekusi Eun-soo?.
Ki Chul bertanya bagaimana jika mereka tidak ada di portal? Hwasooin menjawab, "berarti  kita telah tertipu."

Young dan Eun-soo sudah kembali di markas Suribang. Saudara perempuan berseru  mereka kembali dan dia langsung mengatakan pada mereka kalau  Ratu telah diculik. Sodara  Suribang juga memberitahu mereka kalau  Deok Heung tiba-tiba dipanggil ke istana, padahal sudah larut malam. 
Deok Heung memasuki ruangan Gongmin dan Gongmin memerintah semua orang untuk keluar. Choong-suk mencoba untuk mengingatkan kalau  Deok Heung bisa menggunakan racun pada Gongmin tapi Gongmin bersikeras sehingga semua orang pergi. 
Gongmin perlahan dan terus berjalan ke arah Deok Heung. Dengan nada marah dia mulai mengatakan, "Ratu saya ..." 
Deok Heung menyela dan  mengatakan, "Saya mendengar berita itu, Anda pasti khawatir. "
Mengejutkan Gongmin berubah  lembut dan memohon," Tolong kembali padaku. "

Deok Heung berpura-pura tidak tahu. Gongmin berkata, "Kau yang menculik dia. Tolong  kembalikan padaku"
Deok Heung terus mengklaim kalau dirinya tidak bersalah.. Gongmin bertanya, dengan suara gemetar, "Apa yang bisa aku lakukan untukmu? Dia  sangat lemah sekarang. Dokter mengatakan dia tidak bisa terkejut atau makan sesuatu yang salah"suara Gongmin serak, dia menahan  air mata yang mulai memenuhi  matanya.. "Jadi mari kita buat kesepakatan." 
Deok Heung: "Saya tidak tahu siapa yang melakukan ini, tetapi jika seseorang melakukannya, ia tidak akan membuat kesepakatan karena hal pertama yang harus dilakukan adalah untuk memastikan kalau  tidak ada yang tahu kalau  ia mencoba untuk menyakiti sang ratu. Kedua, itu akan menjadi sensasi bagi orang untuk menyebar  rumor ke Yuan kalau raja Goryeo diancam dengan cara  menyingkirkan seorang putri Yuan “

Gongmin: "Jadi kau tidak mau melakukan  kesepakatan, kau  mengatakan kalau kau  tidak akan membiarkan dia hidup." 
Deok Heung menjawab, "Yah, saya tidak tahu karena saya bukan orang itu. Saya  hanya menebak " 
Gongmin melihta  Deok Heung dengan penuh air mata di matanya dan berkata, "Jika Anda ingin takhta, maka ambillah. Tapi tolong, tinggalkan negara ini saja. Kau warga negeri ini juga. "
Deok Heung menjawab," Negara ini akan tetap. Itu hanya nama yang akan berubah-dari Goryeo ke Yuan "
Hati Gongmin hancur,  "Apakah itu yang Anda sebut sebagai  negara, paman?" 
Deok Heung dengan dingin bertanya, "Apa bedanya?"

Gongmin, menyadari kalau  dengan keegoisan Deok Heung, sangat disesalkan menawarkan takhta pada  Deok Heung. Namun, semua ini demi kehidupan No-gook yang sekarang sedang  dalam bahaya, Gongmin berkata, "Aku mohon kepada Anda. Apa yang bisa saya lakukan sehingga Anda akan membiarkan dia hidup? "
Sementara itu, para prajurit terus mencari No-gook di mana-mana.
Lady Choi memasuki markas Suribang dan melihat Young sedang  diskusi  dengan semua orang tentang gerakan Deok Heung. Dia juga pemberitahuan kalau  Eun-soo juga  kembali.


Lady Choi menyeret Young keluar dan bertanya mengapa mereka kembali. Young mendesah  dan menjawab kalau  Eun-soo yang meminta mereka kembali. 
Lady Choi: "Kenapa? Kalau begitu dia bisa mati "
Young:" kemarin dia tiba-tiba mengatakan mari kita kembali karena istana berada dalam bahaya"
Lady Choi benar-benar takjub pada Eun-soo, dan menganggap dia benar-benar dari surga. 

Young  bertanya tentang Gongmin. Lady Choi menjawab, "Kau harus pergi menemuinya." 
Young berkata ia tidak bisa. Lady Choi menjawab kalau  dia pikir ini adalah senjata Deok Heung, yaitu bermain dengan hati semua orang. Eun-soo tiba-tiba datang dan mengatakan "Itulah yang  juga aku pikir" Eun-soo bergabung dengan Young dan Lady Choi.

Eun-soo bertanya pada  Lady Choi, " Anda berpikir Deok Heung yang sudah menculik ratu kan?" 
Lady Choi menjawab kalau semua orang menyangka memang dia orangnya, tapi tidak ada bukti untuk itu.  Gongmin takut kalau  dia bertindak gegabah, sesuatu yang buruk mungkin akan terjadi pada No-gook. Eun-soo berseru kalau  ia memiliki rencana. Young protes dan ingin melakukan semuanya dengan caranya, dia meminta pada Lady Choi daftar nama orang-orang yang pergi dengan No-gook  ke kuil. Dia tahu bagaimana rencana Eun-soo akan berakhir,  akan berakhir dengan pernikahan atau dengan  racun. Tapi Eun-soo menolak, dia ingin tetap mengatakan rencananya, pertama, dia akan bertemu dengan Deok-heung. 
Young tidak setuju, Deok-heung adalah musuh. Eun-soo mengklaim kalau  dia tahu Deok Heung itu seperti apa. Young  berteriak, "Bagaimana Anda tahu dia?!"

Lady Choi angkat bicara untuk menghentikan pertengkaran mereka, "Ratu! Dia hamil. "
Eun-soo mengatakan pada dirinya sendiri," Itu tidak bisa. Ini terlalu dini. Mungkin ... " Eun-soo melihat pada Young dan meminta dia untuk bertemu raja-" Ini mengenai ratu sehingga hatinya pasti berantakan" Dia menambahkan," Aku akan pergi mencoba cara saya. Kau bilang kau percaya padaku kan?"

Di penjara itu, No-gook mencoba untuk minum lebih banyak air tapi dia menjatuhkannya.

Choong-suk dan Dae-man berjalan riang mendekati  Young yang kembali ke istana. Choong-suk bertanya, "kemana saja  kau? Yang Mulia hanya mengatakan kepadaku untuk tidak bertanya  apa-apa dan sekarang kau  kembali "
Young tidak menjawab, dia hanya bertanya dimana raja?. 

bersambung>>>

Sinopsis Faith Episode 20 ( bagian 2)!!!

0 Response to "Sinopsis Faith Episode 20 ( Bagian 1 )"

Posting Komentar