Jin Se sangat marah dengan ucapan Eun Hyeok tentang apa yang terjadi kemarin malam, Jin Se berkata meskipun itu di siang hari atau malam hari ia tidak tahua pa yang ia lakukan dengan istrinya namun alasan Jin Se berada di tempat konyol dan melakukan hal konyol ini adalah untuk memperigatkan Eun Hyeok agar menjauh dari istrinya. Jin Se pun segera pergi meninggalkan Eun Hyeok.
Saat hendak masuk ke mobilnya Eun Hyeok di hampiri suruhan dari paman In Kyung, tidak di duga Eun Hyeok di pukuli habis-habisan. Mereka meminta file asli perusahaan yang telah Eun Hyeok curi sebelum ia benar-benar berpisah dari In Kyung karena dengan file itu Eun Hyeok bisa menghancurkan perusahaan In Kyung. Eun Hyeok menolak memberikan file itu, namun orang suruhan itu mengancam jika Eun Hyeok tidak memberikannya maka keselamatan Chan Joo menjadi taruhannya maka dengan terpaksa Eun Hyeok pun menyerahkannya.
Saat tiba di rumah Jin Se langsung bertanya pada Chan Joo apakah benar malam itu ia menemui Eun Hyeok dan melakukan sebuah kesalahan. Chan Joo pun berkata bahwa semua ini karena ia terlalu kaget melihat gudang itu, dan saat dirinya melarang Jin Se menemui Ran tapi ia tetap pergi. Dirinya sangat marah dengan semua itu. Jin Se pun membela diri bahwa semenjak mereka menikah ia selalu percaya pada Chan Joo tapi fakta bahwa Chan Joo berusaha bertemu dengan mantan kekasihnya dengan berbagai cara itu sudah sangat menyakitkan. Chan Joo pun semakin emosi ia berteriak agar mereka berpisah sementara waktu.
Jin Se semakin tersulut emosinya dan berkata apakah ini tujuan Chan Joo menikah, karena sebenarnya yang Jin Se inginkan adalah seorang bayi yang bisa membuat mereka kokoh di saat seperti ini namun karena masa lalu Chan Joo maka dirinya selalu menjaga perasaan Chan Joo agar tidak menyakitinya. Chan Joo pun menangis mendengar kata-kata suaminya, Chan Joo berkata berarti selama ini Jin Se menyimpan luka lama Chan Joo di sudut hatinya seolah-olah semua itu tidak pernah terjadi. Chan Joo pun pergi ke apartemen Myung Jin untuk menenangkan diri sedangkan Jin Se terduduk lemas dengan apa yang telah terjadi.
Eun Hyeok berada di rumah sakit, tenyata In Kyung lah yang menunggunya disana. Eun Hyeok berkata yang dilakukan oleh paman In Kyung masih terbilang ringan padahal bisa saja ia dibuat cacat dalam sekejap. In Kyung pun menjawab bila Eun Hyeok sudah bisa memperkirakan semua ini akan terjadi mengapa ia masih mau meninggalkan dirinya dan memilih cacat seumur hidup hanya untuk berdekatan dengan Seo Chan Joo. In Kyung menekankan lagi bagaimana pun Eun Hyeok berusaha kabur darinya maka Eun Hyeok akan menemukan In Kyung tepat di depan matanya.
Di kantor Chan Joo, teman-temannya sedang bergosip. Mereka bergosip mengenai suami dari direktur Baek In Kyung yaitu Eun Hyeok yang masuk rumah sakit di karenakan di culik dan kini ia mengalami patah tulang rusuknya, ternyata Chan Joo mendengar semua itu dengan jelas.
In Kyung menemui pamannya dan menanyakan apa alasan pamannya menyuruh orang untuk memukuli suaminya. Paman nya pun memberitahukan bahwa Eun Hyeok telah mencuri file perusahaan itu adalah akibat dari In Kyung memelihara anjing kampung yang kini berusaha menggigit majikannya sendiri. In Kyung marah mendengarnya, ia meminta pamannya jangan sekali-kali lagi menyakiti suaminya bahkan menyentuh seujung rambut pun.
Setelah pisah sementara dengan Jin Se, Chan Joo semakin tidak bisa menahan perasaannya apapun yang berkaitan dengan Eun Hyeok, ia memutuskan datang kerumah sakit untuk melihat kondisi Eun Hyeok. Ternyata Hong Ran di rawat di rumah sakit yang sama dengan Eun Hyeok, Ran melihat kedatangan Chan Joo, ia pun mengikuti Chan Joo untuk mengetahui siapakah yang akan Chan Joo besuk.
Chan Joo dan Eun Hyeok berbicara di luar kamar rawat, Chan Joo bertanya pada Eun Hyeok apakah ini akibat dari penolakan Eun Hyeok pergi ke luar negeri sehingga ia sampai begini. Eun Hyeok menjawab bahwa ini susah untuk di jelaskan tapi yang pasti ia tidak bisa meninggalkan Chan Joo dalam kondisi seperti ini. Eun Hyeok juga menegaskan bahwa dia tidak akan mundur karena suami Chan Joo tidak dapat melakukan bahwa semua ini seperti tidak terjadi sesuatu. Diam-diam Hong Ran mendengarkan obrolan mereka berdua dengan jelas.
Saat hendak keluar rumah sakit, tiba-tiba orang kantor menelpon Chan Joo yang mengabari bahwa kepala editor Myung Jin di pecat oleh direktur Baek In Kyung saat ini juga. Chan Joo menyadari sesuatu ia pun langsung menemui In Kyung di ruangannya. Chan Joo langsung berkata bahwa semua ini adalah sesuatu yang sengaja In Kyung lakukan untuk menyerangnya menggunakan umpan sahabatnya Myung Jin. In Kyung tertawa sinis ia berkata bahwa semua ini memang karena tindakan Chan Joo yang ceroboh maka semua orang yang di sekeliling Chan Joo akan merasakan akibatnya.
Chan Joo segera menemui Myung Jin, ia meminta Myung Jin agar mengajukan permohonan mana mungkin ia bisa dipecat tanpa alasan. Myung Jin berkata dengan tenang bahwa Chan Joo tidak perlu merasa bersalah padanya lagipula selama ada In Kyung di perusahaan ia tidak akan ada di posisi yang tertinggi maka lebih baik ia pergi dari perusahaan ini. Myung Jin menambahkan sebenarnya yang paling ia takutkan adalah Chan Joo sendiri, setelah ia pergi dari perusahaan ini maka In Kyung akan semakin menekan Chan Joo.
Hong Ran menemui Jin Se, ia langsung bilang bahwa sekarang ia memutuskan untuk berada di samping Jin Se karena Jin Se telah menyelamatkan hidupnya. Dengan datar Jin Se menjawab bahwa ia tidak ingin membuat Ran bingung lagi, karena ini bukan sesuatu yang harus mereka lakukan. Ran pun berkata ia tahu Jin Se sedang dalam masalah dan ia baru saja mengetahui hal itu. Jin Se bertanya apa yang Ran ketahui. Ran berkata ia tahu rahasia yang istri Jin Se simpan bahwa ada orang lain dalam hidupnya jadi jangan simpan sendiri dalam diri Jin Se. Jin Se terlihat tidak suka dengan kata-kata Hong Ran, ia pun menjawab bahwa ia tidak nyaman mendengarnya dan keluar dari café.
Ran pun mengejar Jin Se dan berkata mengapa Jin Se sangat bodoh, bukan hanya mereka yang melakukan kesalahan jadi tidak seharusnya seolah-olah hanya mereka yang salah. Jin Se emosi dan membentak Ran bahwa sudah cukup jangan pernah Ran memikirkan hal itu karena itu bukanlah urusan Ran.
Myung Jin menemui Han Soo, ia menceritakan bahwa dulu pertama kalinya ia menjadi kepala editor ia menyerahkan segala kehidupannya untuk bekerja sampai-sampai ia tidak melirik lelaki dan masih single sampai saat ini, namun kini ia harus berhenti bekerja itu berarti ia tidak mampu menyewa rumah. Myung Jin meminta izin agar Han Soo memberikan tumpangan tempat tinggal untuknya malam ini, dengan senang hati Han Soo berkata bahwa jangan kan hanya malam ini tapi Myung Jin bisa selanjutnya tinggal disini. Myung Jin kaget mendengarnya dan ingin Han Soo mengulang kata-katanya lagi, tapi Han Soo menarik kata-katanya bahwa Myung Jin dapat tinggal disini sampai ia mendapatkan pekerjaan baru.
Jin Se sedang membersihkan rumah, ia memungut tong sampah yang rusak ia tending saat pertengkaran dengan Chan Joo. Saat memunguti satu per satu barang ia menemukan jam tangan Chan Joo yang terjatuh di bawah sofa. Saat Chan Joo sedang merenung ponselnya berbunyi, ternyata itu Jin Se yang mengabarkan bahwa kini ayah Chan Joo sudah ada di rumah dan meminta Chan Joo untuk segera pulang.
Di sebuah tempat Eun Hyeok bertemu dengan Ajhumma yang ia panggil dengan Direktur Won, namun Tuan Won berkata bahwa semenjak ia di pecat dari Moon Ho (perusaahan In Kyung) ia bukan apa-apa lagi. Tuan Won juga bertanya apa sebenarnya maksud dari pertemuan mereka hari ini karena akan tidak baik jika mereka terlihat bersama. Eun Hyeok pun menjawab semua ini untuk departemen managemen dana spesial yang Tuan Won atur di pemilihan presiden yang lalu. Tuan Won dengan kesal menjawab karena itulah ia dituduh dan masuk penjara selama 3 tahun. Eun Hyeok meminta Tuan Won memberikan informasi waktu itu. Tuan Won heran untuk apa Eun Hyeok melakukannya apakah ada masalah dengan Direktur Baek, jika benar berarti ini adalah akhir dari segalanya karena berurusan dengan konglomerat Korea. Tanpa Eun Hyeok sadari ada seseorang yang membuntuti dan memotret mereka.
Chan Joo buru-buru pulang kerumah menemui ayahnya, saat tiba di rumah ayahnya dan juga suaminya sedang memasak sup kacang. Ayahnya pergi lebih dulu menuju meja makan meninggalkan Chan Joo dan Jin Se berdua, mereka saling menatap satu sama lain tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Ketegangan dan kecanggungan masih terlihat di antara mereka berdua.
Ayah Chan Joo memasakkan makanan kesukaan Chan Joo dan juga menantunya, mereka makan bersama. Chan Joo bertanya pada ayahnya mengapa ia tidak menelpon terlebih dahulu bila ingin kerumahnya, ayah Chan Joo berkata bahwa ia ingin melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa kehidupan Chan Joo dan Jin Se tidak ada masalah sama sekali (benar ya intuisi orang tua terhadap anaknya itu sangat kuat dan tepat) Mendengar kata-kata ayahnya Chan Joo dan Jin Se saling melirik karena memang itulah yang sedang terjadi pada rumah tangga mereka.
Saat malam Jin Se melihat ayah mertuanya merokok, Jin Se mengingatkan bahwa bila Chan Joo tahu maka ia akan khawatir. Jin Se meminta mertuanya untuk menceritakan tentang Chan Joo padanya. Ayah berkata bahwa Chan Joo di besarkan tanpa kasih sayang seorang ibu karena berpisah terlalu cepat, ia adalah anak yang kesepian dan sudah banyak terluka. Satu, dua tahun berlalu tidak banyak hal yang dapat ayah lakukan untuk Chan Joo maka dari itu ayah pun mengucapkan rasa terima kasih karena telah menjaga Chan Joo sampai saat ini.
Jin Se pergi ke kamar tiba-tiba Chan Joo bertanya apakah ayahnya merokok lagi, Jin Se pun membenarkannya. Saat hendak mengambil kasur lipat, Chan Joo menyuruh Jin Se tidur sekasur dengannya karena ayahnya akan khawatir bila melihat mereka berdua tidur dengan kasur terpisah seperti biasanya. Akhirnya Jin Se tidur di samping Chan Joo tapi mereka saling membelakangi. Jin Se bertanya sampai kapan mereka harus seperti ini, apakah mereka harus pindah ke selatan dan mengganti tempat tidurnya dengan queen size, atau mereka mencari pekerjaan lain dan membantu ayah di perkebunan persik saja. Dan mengenai masalah bayi Jin Se tidak peduli lagi, walaupun tidak memilikinya yang terpenting Chan Joo berada bersamanya. Jin Se meminta istrinya untuk membayangkan bagaimana pasangan lain melewati hal-hal seperti ini, Jin Se yakin pasti ada jalan keluar.
Hong Ran sudah berlatih dansa seperti sedia kala, namun saat sedang beristirahat makan ramen ia terkejut melihat Koran di depannya dengan foto yang lumayan besar memperlihatkan Direktur Eun Hyeok bersama dengan Chan Joo yang tertangkap kamera sedang berdua di sebuah hotel, ia pun membaca dengan seksama berita tersebut. Bukan hanya Ran yang kaget, namun In Kyung pun sudah melihat apa isi Koran tersebut. Karena terlalu kaget In Kyung pun menyuntikkan insulin di tubuhnya.
Ayah Chan Joo pulang hari ini, dan Jin Se dengan senang hati mengantar kepulangan ayah mertuanya itu. Saat sedang menunggu kedatangan bis mereka masih terus bercanda, dan wajah ayah mertuanya berubah saat ia berkata pada Jin Se agar selalu menjaga Chan Joo untuknya. Jin Se pun berjanji akan selalu menjaga Chan Joo. Setelah ayah mertuanya pergi, timbul kesedihan di raut wajah Jin Se mengingat kenyataan yang terjadi.
Koran tersebut sudah tersebar sampai di kantor Chan Joo, para pegawai berkata bahwa wanita ini sangat tidak asing dan juga pakaian yang di pakai wanita ini sering mereka lihat tapi mereka tidak tahu siapa wanita itu. Tepat kedatangan Chan Joo memakai baju yang sama dengan yang ia pakai saat bertemu di hotel bersama Eun Hyeok, para pegawai spontan melihat ke arah Chan Joo dan akhirnya mereka tahu siapakah wanita yang ada di koran tersebut.
Setelah mengantar ayah mertuanya, Jin Se berniat untuk datang menjemput Chan Joo ke kantornya. Sebelum pergi ia membelikan sebuah bouqet bunga mawar peach yang cantik untuk diberikan pada istrinya, ia berniat untuk memperbaiki keadaan yang semakin buruk. Namun sebelum ia beranjak pergi matanya tertuju pada sebuah koran dan betapa remuk hati Jin Se karena itu adalah foto Eun Hyeok bersama istrinya di hotel beredar luas.
Namun siapa sangka, keadaan malah bertambah buruk karena Jin Se dengan mata kepalanya sendiri melihat Chan Joo bertemu dengan Eun Hyeok disaat masalah sudah semakin besar seperti ini. Dengan emosi yang sudah hampir meledak, Jin Se menancap gas mengikuti kemana mereka akan pergi. Sempat tertinggal akhirnya Jin Se berhenti di sebuah tempat.
Eun Hyeok memarkir mobilnya, Eun Hyeok meminta Chan Joo untuk lari bersama ke luar negeri karena masalah ini sudah melebar dan mereka tidak akan bisa kemana-mana lagi. Chan Joo histeris ia berteriak apakah Eun Hyeok sudah gila untuk membawanya kabur bagaimana dengan suaminya. Eun Hyeok pun berkata jika suaminya membaca koran ini maka ia tidak akan pernah menerima Chan Joo kembali. Ia ingin menebus kesalahan ini pada Chan Joo dan juga untuk menebus kesalahan pada bayi yang sudah ia bunuh (meninggalkan Chan Joo saat hamil dan keguguran) Chan Joo semakin kalut dan Eun Hyeok menenangkannya. Disaat seperti itu tiba-tiba Jin Se sudah ada di depan mobil Eun Hyeok dan menghamtam mobilnya dengan sebuah batu.
Tanpa ampun Jin Se menarik keluar Eun Hyeok dan memukulinya, dengan penuh emosi Jin Se terus berkata bahwa sudah berulang kali ia katakana untuk menjauh dari istrinya. Melihat dua orang yang ada di kehidupannya berkelahi, Chan Joo pun melerai mereka hingga duduk jatuh diantara keduanya.
Satu bulan kemudian …
Epilog Jin Se melihat foto ia dan Chan Joo di sebuah toko :
Apakah kau masih ingat hari itu ??
Kita dalam perjalanan pulang dari pasar,
Aku memohon padamu ...
Untuk mengambil foto kita
Siapapun yang meninggal duluan,
Kita berjanji untuk meletakkan foto itu di pemakaman.
Hingga salah satu meninggal, yang menandakan kita selalu bersama ..
Setelah kejadian foto Chan Joo beredar,ia memutuskan untuk sementara waktu pisah rumah, kini mereka bertemu lagi setelah sebulan lamanya untuk membahas masalah yang terjadi pada hubungan mereka. Chan Joo membuka suara dengan berkata ia meninggalkan rumah dan tabungannya untuk Jin Se jaga. Jin Se balik bertanya apakah ini jalan satu-satunya ?? bagaimana bila ia mengganggap tidak ada yang terjadi ?? bagaimana bila ia mengatakan mencintai Chan Joo ?? ini semua bukan karena janjinya pada ayah Chan Joo ataupun harga dirinya tapi ia memang benar-benar tidak bisa membiarkan Chan Joo pergi karena ia sungguh-sungguh mencintai Chan Joo. Bukan jawaban yang Jin Se terima tapi tindakan Chan Joo yang melepas cincin perkawinan mereka di atas surat perceraian yang Chan Joo sodorkan, setelah itu Chan Joo meninggalkan Jin Se sendiri.
-Bersambung-
Apa Jin Se dan Chan Joo benar-benar bercerai ??
Bagaimana kelanjutan hubungan Chan Joo dengan Eun Hyeok ??
Apa yang dilakukan In Kyung mengetahui foto suaminya beredar ??
Dan bagaimana kisah Ran dan Jin Se selanjutnya ??
Terus simak ya …
0 Response to "sinopsis beloved episode 9"
Posting Komentar